Penyebab Laten Perceraian Dalam Rumah Tangga

Setiap pasangan suami istri mempunyai komitmen untuk bersama sampai akhir hayatnya. Janji suci didepan penghulu akan sehidup semati untuk menggapai kebahagiaan kelak. Kadang banyak juga pasangan suami istri kandas ditengah perjalanan dengan perceraian yang menyakitkan. Masalah timbul dari keluarga maupun maupun dari rang lain. Faktor masalah pun sangat beragam dari perceraian tersebut, entah adanya orang ketiga dan lain sebagainya.

Kata darurat kali ini akan membeberkan beberapa faktor yang dihadapi dalam rumah tangga yang berimbas perceraian :

EGO YANG BERLEBIHAN

Suami istri harus mengisi kelemahan mereka masing masing, hanya dengan ego tinggi akhirnya perceraian terjadi. Ego adalah musuh manusia yang paling bahaya, bukan hanya kepada keluarga akan tetapi ego sangat tidak disukai dimasyarakat luas. Suami yang egonya tinggi akan membuat kesal sang istri, semua keputusan suami harus dipakai padahal keputusan sangat tidak cocok dengan sang istri, begitu juga sebaliknya.
Tips : Sebelum mengeluarkan keputusan harusnya dibicarakan terlebih dalu dengan sang istri maupun suami, mencari jalan yang terbaik dari keputusan yang diambil, jika masalah ini dilakukan terus menerus akhirnya perceraian tidak akan terelakkan.

EKONOMI

Janji suci didepan penghulu harus diingat sampai akhir hayat, pernikahan didasari dengan cinta yang tulus dalam hati, bukan cinta karbitan dari harta dan tahta. Roda ekonomi dalam keluarga pasti berputar seiring bergantinya tahun, dalam keluarga tidak akan tahu apakah bisnis yang dikelola akan langgeng atau tidaknya. Dengan bangkrutnya bisnis yang ditekuni suami atau istri kadang bisa menyebabkan perceraian yang meyakitkan.
Tips : Cari suami atau istri yang mencintai baik lahir maupun batin, jangan hanya melihat harta dan tahta sebagai acuan untuk menikahi calon pasangan hidup.

PENDAPATAN

Pendapatan suami istri yang tidak sepadan akan menyebabkan percereian, faktor bisa point 1 " aku bisa mencari uang sendiri, pendapatanku lebih besar ". Contoh ! Awal pernikahan Suami bekerja di kantor dengan gaji pas-pasan, sang Istri akhirnya membuka usaha sampingan yang bisa mendomplang dari gaji sang suami. Tahun berganti usaha yang ditekuni Istri meningkat tajam dan alhasil semua kebutuhan, barang-barang rumah tangga bisa dibeli oleh istri, sedangkan gaji suami masih tetap begitu atau bahkan kena PHK. Masalah financial ini akan menyebabkan perceraian dalam rumah tangga yang mereka bangun, karena hal di samping tadi, pendapatan yang tidak sepadan.
Tips : Bisnis ketika berjalannya keluarga tidak lepas dari suport sang suami maupun istri, harus ada tanggung jawab jika usaha bisa berkembang dengan baik.

ORANG KETIGA

Faktor inilah yang sering terjadi sebagai bahaya laten perceraian, dengan adanya orang ketiga pastinya pasti akan memicu perselingkuhan. Perselingkuhan ini adalah perbuatan paling hina, paling kotor dan dibenci oleh Allah SWT. alinan cinta kasih keluarga bahagia akhirnya kandas ditengan jalan karena orang ketiga yang tidak mempunyai moral ! Sebagai suami atau istri harus berjalan dikoridornya masing masing, selalu ingat akan janji suci yang telah meraka ucapkan di awal pernikahan.
Tips : Cintailah pasanganmu baik lahir mapun batin, orang ketiga akan tetap ada dalam kehidupan ini, tinggal kita yang menyikapi agar terhindar dari perselingkuhan, jalinlah komunikasi yang transparan antara suami dan istri.

KELUARGA

Keluarga sendiri bisa menyebabkan perceraian, entah itu dari orang tua, adik ipar, kakak ipar dan lainnya. Berat sebelah orang tua bisa menjadikan kekecewaan suami maupun istri, salah satu pasangan merasa diasingkan dari keluarga, akhirnya perceraian menyakitkan akan terjadi. Masalah lain yang paling berat adanya campur tangan orang tua, saudara dalam masalah internal keluarga pasang suami istri.
Tips : Posisi orang tua hanya memantau berjalannya bahtera rumah tangga anaknya, apabila ada perselihan mencarikan jalan terbaik agar mahkota keluarga tetap langgeng selamanya.

Jalinlah komunikasi yang baik dalam kelurga untuk menghindari hal hal yang tidak diingikan yaitu perceraian. Selalu ingat suka dan duka waktu berpacaran, karena masa-masa ini pasangan suami istri akan mengerti watak dan sifat dari keduanya, semoga saja keluarga kita selalu di lindungi oleh Allah SWT dari perceraian.